Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Kupang berperan aktif dalam mendukung penguatan kapasitas mahasiswa kesehatan melalui kegiatan kuliah umum di Poltekkes Kemenkes Kupang, Program Studi Sanitasi pada tanggal 18 September 2025
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Poltekkes Kemenkes Kupang ini menghadirkan dua narasumber dari BKK Kupang, yaitu:
-
Frans Landi, SKM, M.Epid, SH, Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum, yang membawakan materi Tugas dan Fungsi Balai Kekarantinaan Kesehatan.
-
Dominggus Ongky Diaz, SKM, Entomolog Kesehatan Ahli Pertama, yang menyampaikan materi Pengendalian Vektor di Alat Angkut.
Dalam pemaparannya, Kepala Sub Bagian Adum menyampaikan bahwa karantina kesehatan memiliki peran penting sebagai garda terdepan perlindungan kesehatan masyarakat.
“Karantina kesehatan bukan hanya memeriksa dokumen perjalanan, tetapi juga memastikan bahwa setiap orang, alat angkut, maupun barang yang masuk dan keluar melalui pintu masuk negara tidak membawa risiko penyakit menular. Inilah bentuk nyata perlindungan kesehatan masyarakat yang dilakukan BKK,” ungkapnya.
Sementara itu, Dominggus Ongky Diaz, SKM menekankan pentingnya pengawasan vektor di alat angkut sebagai bagian dari sistem pencegahan penyakit.
“Pengendalian vektor di alat angkut, khususnya nyamuk, sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit seperti DBD, malaria, maupun penyakit yang berpotensi wabah. Mahasiswa perlu memahami bahwa pengawasan vektor bukan sekadar teori, tetapi praktik lapangan yang menentukan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Melalui kuliah umum ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami peran karantina kesehatan secara komprehensif, tetapi juga mampu mengaplikasikan konsep pengendalian vektor dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat.
BKK Kupang berkomitmen untuk terus bersinergi dengan lembaga pendidikan kesehatan dalam mencetak generasi tenaga kesehatan yang profesional, berkompeten, dan siap menghadapi tantangan kesehatan di era global.
