BKK Kelas I Kupang Hadiri Rapat Koordinasi Pelayanan Lintas Batas Negara RI-RDTL di PLBN Napan

BKK Kelas I Kupang Hadiri Rapat Koordinasi Pelayanan Lintas Batas Negara RI-RDTL di PLBN Napan

Napan, Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Kupang Wilayah Kerja Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan menghadiri Rapat Koordinasi Pelayanan Lintas Batas Negara RI-RDTL yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pengelolaan Batas Negara. Kegiatan ini berlangsung di Aula Wisma Indonesia, PLBN Napan, dengan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari Indonesia dan Timor Leste pada tanggal 7 Maret 2025.

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua negara, di antaranya:

  1. Bupati Timor Tengah Utara (TTU)

  2. Asisten Deputi 1 BNPP RI

  3. Danrem 161/WS Brigjen TNI

  4. Direktur Bea Cukai Timor Leste

  5. Kepala Imigrasi RDTL

  6. Koordinator Imigrasi PLBN Napan

  7. Kepala Wilayah Kerja PLBN Napan BKK Kelas I Kupang

  8. Kapolsubsektor Napan

  9. Danpos TNI Napan

  10. Danpos Brimob Napan

  11. Koordinator CIQ Postu Integrado Oesilo

Rapat ini bertujuan untuk membahas pembukaan kembali pelayanan lintas batas negara melalui PLBN Napan dan Pos Integrado Oesilo. Adapun tujuan utama dari rapat koordinasi ini meliputi:

  • Pertukaran informasi dan masukan terkait prosedur pemeriksaan barang bawaan masyarakat Indonesia dan Timor Leste.

  • Komitmen memperlancar perlintasan di kawasan perbatasan.

  • Mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste.

  • Penetapan dokumen resmi yang digunakan untuk pelintas di PLBN Napan.

BNPP RI menyampaikan harapan agar pihak Timor Leste segera membuka kembali Pos Integrado Oesilo agar masyarakat di sekitar PLBN Napan dan Oesilo dapat melintas dengan jarak tempuh yang lebih dekat dibandingkan melalui PLBN Wini.

Tanggapan Peserta Rapat

  1. Direktur Bea Cukai Timor Leste

    • Presiden Timor Leste telah menyetujui pembukaan kembali perlintasan Napan.

    • Timor Leste akan membangun kembali sistem pelayanan CIQS.

    • Kesepakatan antara Indonesia dan Timor Leste mengenai waktu pengaktifan PLBN Napan sedang dalam proses finalisasi.

  2. Bupati Timor Tengah Utara

    • Pembukaan kembali PLBN Napan dapat mengurangi perlintasan ilegal melalui jalur tidak resmi.

    • Peningkatan pendapatan pajak daerah TTU dari aktivitas lintas batas.

  3. Direktur Imigrasi Timor Leste

    • Dokumen resmi yang digunakan adalah paspor.

    • Implementasi Pas Lintas Batas (PLB) Timor Leste masih menunggu keputusan Kementerian Kehakiman Timor Leste.

Kesimpulan dan Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil diskusi, kedua negara telah menyatakan kesiapan untuk mengaktifkan kembali perlintasan di PLBN Napan – Oesilo. Adapun penjadwalan pengaktifan kembali PLBN Napan dan Pos Integrado Oesilo telah ditetapkan pada 10 April 2025.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan pelayanan lintas batas negara antara Indonesia dan Timor Leste dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan perbatasan. BKK Kelas I Kupang akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan aspek kesehatan dan karantina tetap terjaga sesuai dengan standar yang berlaku.


Beri Komentar