Skrining Tuberkulosis Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Kalabahi dan Wilayah Kerja Bandar Udara Tambolaka

Skrining Tuberkulosis Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Kalabahi dan Wilayah Kerja Bandar Udara Tambolaka

KUPANG (6/7/2023), Tuberkulosis (TBC)  atau TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak. 

Badan kesehatan dunia WHO (World Health Organisation) dalam Global Tuberculosis Report 2020 memperkirakan sekitar 10 juta juta penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB  dan terdapat 1,2 juta kematian akibat TB pada tahun 2019. Di Indonesia terjadi 175.000 kematian dan 450.000 kasus TB Paru setiap tahun. Tingginya angka kematian pada kasus TB paru diakibatkan oleh kurangnya kontrol masyarakat terhadap pengobatan TB paru yang disebabkan rendahnya sikap serta pengetahuan masyarakat.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang memiliki salah satu tugas yaitu melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Kesehatan di Pelabuhan laut, bandar udara dan pos lintas batas darat. KKP sebagai unit pelayanan kesehatan melaksanakan deteksi dini, pencegahan dan tindakan segera melalui penegakan diagnosis dan tindakan medis.

Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Kalabahi melaksanakan Skrining  Tuberkulosis dengan total sasaran TB 50 Orang. Kegiatan ini dilaksanakan di aula PT Pertamina Transkontinental Cabang Alor. Peserta dari kegiatan ini dari TKBM dan pegawai pertamina.

Wilayah Kerja Bandar Udara Tambolaka melaksanakan Skrining Tuberkulosis dengan total sasaran 50 orang. kegiatan ini dilakukan bertempat di Kantor Wilayah Kerja Bandar Udara Tambolaka.


Beri Komentar